Jumat, 15 Maret 2013

Sejarah Internet, Sejarah dan Arsitektur WEB

Sejarah Internet
 
Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.


Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.
 
 
Sejarah & Arsitektur WEB
 
Web merupakan sebuah database jaringan komputer diseluruh dunia yang menggunakan sebuah arsitektur pengambilan informasi yang umum. Secara konsep web merupakan sebuah client atau server manajemen database.
Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.
Sebuah situs web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi, perusahaan. biasanya pembahasan dalam sebuah situs web merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah situs web bisa berisi pranala yang menghubungkan ke situs web lain, demkian pula dengan situs web lainnya. Hal ini terkadang membuat perbedaan antara situs web yang dibuat oleh individu ataupun perseorangan dengan situs web yang dibuat oleh organisasi bisnis menjadi tidak begitu jelas.
Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).
Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak.
Ada tiga standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI.
 
SOAP ( Simple Object Access Protocol ) Protokol ini mendukung proses pengkodean data (biasanya XML) dan transfernya melalui HTTP (Hyper Text Transfer Language). Dalam konteks web services, SOAP adalah suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi melalui HTTP standar. SOAP membuat klien web service dapat memilih beberapa parameter mengenai permintaannya dan memberikannya kpd si penyedia. Ketika penyedia menganggapi permintaan tersebut, maka terjadilah web services.

WSDL ( Web Services Description Language ) Merupakan bahasa berbasis XML yang menjelaskan fungsi-fungsi dalam web services. WSDL menyediakan cara untuk memanfaatkan kapabilitas web services. WSDL memberi tahu mesin lain bagaimana memformat/ menterjemahkan permintaan yang diterima berikut respon mereka agar proses web service bisa berjalan. Singkatnya, WSDL adalah bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.

UDDI (Universal Description Discovery and Integration ) Adalah semacam direktori global untuk mengelola web services. Fungsinya mirip dengan Yellow Pages untuk versi web services. UDDI berisi informasi tentang penawaran atau layanan apa yang ditawarkan perusahaan berikut dengan detil teknis bagaimana cara mengaksesnya. Inforamsi tersebut ditulis dalam bentuk file-file WSDL.
 
 
Referensi ::
http://arraratih.blogspot.com/2013/03/tugas-softskill.html
http://widadrofatul.blogspot.com/2013/03/sejarah-internet-sejarah-web-dan.html
 

 

Minggu, 10 Maret 2013

Program Sederhana dari JAVA


Program Sederhana "Melihat Nilai Mata Kuliah Dari JAVA"
Source code:

import java.util.Scanner;  // Import java untuk fungsi meminta inputan user
public class Prog4 {  // baris class dan nama class di sini harus sama dengan nama file .java
    public static void main(String[] args){  //baris awal program utama
    Scanner input=new Scanner(System.in); // kita masukan fungsi abstract Scanner kedalam sebuah object  yang bernama input
        int i,jumlahMk;  //mendeklarasikan i dan jumlahmk bertipe data integer
        String nama,npm,jurusan;   //mendeklarasikan nama,npm,jurusan bertipe data string
        String mataKuliah[]=new String[15]; //mendeklarasikan mataKuliah bertipe data string arrray memiliki maksimal 15 data
        String grade[]=new String[15];  //mendeklarasikan grade bertipe data string arrray memiliki maksimal 15 data
        int uts[]=new int[15];  //mendeklarasikan uts beripe data integer array memiliki maksimal 15 data
        int uas[]=new int[15];  //mendeklarasikan uas beripe data integer array memiliki maksimal 15 data
        double nilai[]=new double[15];  //mendeklarasikan nilai beripe data double array memiliki maksimal 15 data
        System.out.println("=================================="); //*perintah mencetak string
        System.out.println("   Menghitung Nilai Mahasiswa");      //*
        System.out.println("=================================="); //*
        System.out.print("   Masukan Jumlah Mata Kuliah: ");      //* dan bila tanpa ln maka kursor berada di sebelahnya
        jumlahMk=input.nextInt(); // untuk meminta inputan berupa integer ke variabel jumlahMk
        System.out.println("==================================");  //*
        System.out.print("  Nama     : "); //*
        nama=input.next(); //untuk meminta inputan berupa string ke variabel nama
        System.out.print("  NPM      : "); //*
        npm=input.next(); //untuk meminta inputan berupa string ke variabel npm
        System.out.print("  Jurusan  : "); //*
        jurusan=input.next(); //untuk meminta inputan berupa string ke variabel jurusan
        System.out.println("=================================="); //*
        for(i=1; i<=jumlahMk; i++){ //perintah perulangan dari i=1 sampai jumlahMk dengan step i=1
            System.out.print("\n Mata kuliah ke-"+i+" : "); //* dengan tambahan manipulasi string
            mataKuliah[i]=input.next(); //untuk meminta inputan berupa string ke variabel mataKuliah arrray pada saat i
            System.out.print(" Nilai UTS  : "); //*
            uts[i]=input.nextInt(); //untuk meminta inputan berupa integer ke variabel uts array pada saat i
            System.out.print(" Nilai UAS  : "); //*
            uas[i]=input.nextInt(); //untuk meminta inputan berupa integer ke variabel uas array pada saat i
            nilai[i]=((uts[i]*0.7)+(uas[i]*0.3)); //perhitungan di input ke nilai pada saat i
            if (nilai[i]>=85) grade[i]="A";  //jika nilai ke-i 85 keatas maka grade ke-i isinya A
                else if (nilai[i]>=75) grade[i]="B";  //jika nilai ke-i 75 keatas maka grade ke-i isinya B
                    else if (nilai[i]>=65) grade[i]="C";  //jika nilai ke-i 65 keatas maka grade ke-i isinya C
                        else if (nilai[i]>=50) grade[i]="D"; //jika nilai ke-i 50 keatas maka grade ke-i isinya D
                            else grade[i]="E"; //jika nilai ke-i dibawah 50 maka grade ke-i isinya E
            }
        System.out.println("\n=================================="); //*
        System.out.println("\n\n Nama: "+nama+"            NPM: "+npm); //* dengan tambahan manipulasi string
        System.out.println("========================================="); //*
        System.out.println(" Mata Kuliah             Nilai      Grade"); //*
        System.out.println("========================================="); //*
        for(i=1;i<=jumlahMk;i++){ //perintah perulangan dari i=1 sampai jumlahMk dengan step i=1
        System.out.println(" "+mataKuliah[i]+"      "+nilai[i]+"      "+grade[i]); //* dengan tambahan manipulasi string
            }
       System.out.println("\n\n============================================="); //*
        System.out.println(" Terima Kasih Telah Menggunakan Program Kami"); //*
        System.out.println("============================================="); //*
        System.exit(0); //keluar dari program dengan interasi 0 artinya program tidak ada eror
        }
   }


Penjelasan singkat program:
Program ini bertujuan untuk melihat hasil grade dari suatu mata kuliah. Jumlah mata kuliah akan di input pada awalnya. Setelah itu akan melakukan penginputan nama matkul, nilai UTS, dan nilai UAS sejumlah berapa inputan yang kita input sebelumnya pada jumlah mata kuliah. Program ini mengunakan bantuan array agar data dapat di simpan di buffer dan bisa di panggil untuk outputnya.

Penjelasan beberapa sintak:

- Menginput data
Menginput pada program ini mengunakan bantuan dari
import java.util.Scanner;
Scanner input=new Scanner(System.in);
Baru bisa menginput data contoh:
nama=input.next(); atau nama=input.nextLine();
menggunakan ini juga sangan efesian pada saat menginput integer contoh:
jumlahMk=input.nextInt();
sebenarnya ada dia cara menginput di java dan car lain adalah menggunakan bantuan dari
import java.io.*;
public static void main(String[] args)throws IOException {
BufferedReader input=new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
Contoh:
nama=input.readLine();
tapi tidak dapat menginput integer secara langsung tapi dari inputan kita harus mengkonfersi inputan ke dakam bentuk integer dengan cara:
jumlahMkStr=input.readLine();
jumlahMk=Integer.parseInt(jumlahMkStr);
atau
jumlahMk=Integer.parseInt(input.readLine());
jadi cara ini cukup rumit dan memakan size kalau hanya 2 sampai 3 masih tidak masalah bagai mana jika ada puluhan atau ratusan inputan bertipe integer makan akan cukup boros.

- Array
Array adalah sekelompok data sejenis yang disimpan ke dalam variabel dengan nama yang sama, dengan memberi indeks pada variabel untuk membedakan antara yang satu dengan yang lain. Cara mendeklarasikan array dan membuat array adalah:
TipeArray namaArray [];
namaArray = new TipeArray [jumlah];
Atau
TipeArray namaArray[]= new TipeArray[jumlah];
Jadinya begini:
String mataKuliah[]=new String[15];

- Manipulasi String
Manipilasi string pada java seperti contoh di bawah
System.out.println(" "+mataKuliah[i]+"      "+nilai[i]+"      "+grade[i]);
Artinya adalah akan menampilan satu space di depan di ikuti isi nataKuliah pada array tertentu dan di ikuti beberapa space di ikuti isi nilai pada array tertentu dan si ikuti beberapa space dan terakhir di ikuti dengan isi grade pada array tertentu, maka hasilnya akan seperti ini:
 Pemrograman Berbasis Objek      99       A
Dan pada sintak mencetak ada perbedaan juga, antara
System.out.println("   Menghitung Nilai Mahasiswa");
dengan
System.out.print("   Masukan Jumlah Mata Kuliah: ");
Bedanya berada pada, yang satu mengunakan ln dan yang satu tidak. Ln artinya kursor berpindah satu baris dari output tersebut dan yang tidak maka kursornya akan berada pada ujung dari outputnya karena sintak kedua kita gunakan untuk menginput suatu nilai maka kita tidak usah mengguakan ln agar kita menginput data di ujung kalimat output.

OUTPUT:
















LINK KELOMPOK:
2. 58411242 ROFATUL WIDAD