Sabtu, 12 November 2011

Pemuda dan Sosialisasi

Pemuda dan Sosialisasi

Sosialisasi adalah proses belajar yang di alami individu sejak masa kanak-kanak sampai masa tuanya. Seorang individu belajar pola-pola tindakan dalam interaksi social dengan berbagai macam individu disekelilingnya.
Di dalam keluarga, anak akan mengalami sosialisasi. Anak mendapat pengetahuan tentang bagaimana cara makan yang sopan, cara duduk, cara berpakaian, cara berbahasa, dan sebagainya. Dengan demikian semua nilai-nilai, norma-norma, aturan adat istiadat, pendirian-pendirian, dan anggapan-anggapan yang hidup dalam kebudayaannya diajarkan kepada anak.
Anak menyerap, menerima, dan mengidentifikasikan diri dengan nilai dan norma tersebut. Segala tata lakunya akhirnyadilahirkan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ada dalam budayanya. Sehingga pola prilakunya mencerminkan hasil interaksinya dengan individu-individu yang ada disekitarnya.
Begitu juga dengan kita, sebagai generasi penerus bangsa kita harus bisa bersosialisasi dengan sekitar.
Dengan dilakukannya sosialisasi diharapkan seorang individu mampu hidup dengan baik di tengah masyarakat. Supaya masyarakat tetap ada dengan semua nilai-nilai dan normanya. Hal terserbut dimaksudkan untuk pewarisan nilai-nilai yang hidup dan berkambang dalam masyarakat. Semua nilai yang dijunjung tinggi diberikan atau diajarkan kepada tiap individu yang menjadi anggota masyarakat.
Hal ini penting bagi upaya melestarikan masyarakat, dan menjaga masyarakat agar tidak hancur oleh nilai-nilai asing.
Secara umum tujuan sosialisasi adalah sebagai berikut:
a.   Seseorang mampu menjadi anggota masyarakat yang baik.
b.  Seseorang dapat menyesuaikan tingkah lakunya sesuai dengan harapan masyarakat.
c.   Seseorang akan lebih mengenal dirinya sendiri dalam lingkungan sosialnya.
d.  Seseorang akan menyadari eksistensi dirinya terhadap masyarakat di sekelilingnya.

Pelaksana sosialisasi kadang disebut juga sebagai agen sosialisasi atau sarana sosialisasi. Agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang membantu seorang individu menerima nilai-nilai atau tempat seorang individu belajar terhadap segala sesuatu yang kemudian menjadikannya dewasa. Agen sosialisasi meliputi: keluarga, sekolah, kelompok pergaulan, dan media massa.

Jumat, 11 November 2011

Tugas Pilihan Ganda ISD

1. Dalam gerak penduduk, maka yang termasuk dalam gerak penduduk harian adalah …    
        b. sirkulasi.
   
2. Penduduk didefinisikan sebagai …
a. sejumlah manusia yang mendiami suatu tempat tertentu dalam jangka waktu tertentu.
   
3. Kebijaksanaan kependudukan yang sering ditempuh oleh negara-negara yang sedang berkembang pada umumnya adalah …
        a. menghambat kecepatan pertumbuhan penduduk.

4. Ciri utama mahluk sebagai insan sosial yang berkelompok adalah …
d. adanya ketergantungan antara yang satu dengan yang lain.

5. Kelahiran dan kematian merupakan contoh dari unsur kependudukan. Faktor dasar kependudukan ini mempunyai arti …
 c. faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penduduk.

6. Tinggi rendahnya tingkat kelahiran dihitung dari jumlah kelahiran per 1000 orang penduduk, misalnya 50 orang tiap 1000 per tahun. Tingkat kelahiran termasuk katagori sedang bila jumlah kelahiran …
b. 20 - 30.
   
7. Tinggi rendahnya kematian dihitung dari jumlah kematian per 1000 penduduk tiap tahun, misalnya 10 orang pertahun. Tingkat kematian penduduk suatu negara termasuk kategori tinggi bila …
e. lebih dari 29.

8. Pertambahan penduduk alami adalah pertambahan penduduk …
e. yang terjadi dari selisih jumlah kelahiran dan kematian.

9. Kadang-kadang terjadi perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain. Salah satu perpindahan itu disebut migrasi. Perpindahan penduduk disebut migrasi apabila …
c. ditempat baru ia memiliki tempat tinggal.
   
10. Masalah kependudukan adalah masalah yang bersegi banyak. Sumber masalah penduduk adalah akibat dari …
d. penyebaran penduduk yang tidak merata.   


11. Pendapat Leslie yang disitat oleh Parsudi tentang pengertian masalah sosial adalah …
a. suatu kondisi yang mempengaruhi kehidupan sebagian esar masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan / tidak disukai sehingga dirasa perlu untuk diatasi.


12. Kebudayaan penting peranannya dan dapat dilihat sebagai mekanisme kontrol bagi tindakan-tindakan sosial manusia.Tapi bukan berarti bahwa setiap pengembangan kebudayaan dalam masyarakat harus semuanya diterima. Hal ini dikarenakan …
b. Berkenaan dengan nilai-nilai moral.
   

Kamis, 10 November 2011

KESENJANGAN SOSIAL

Kesenjangan sosial adalah "jarak" yang terjadi ditengah-tengah masyarakat yang disebabkan oleh perbedaan status. Baik status sosial, maupun status ekonomi yang berada ditengah-tengah masyarakat itu sendiri. Salah satu penyebab kesenjangan sosial yang terjadi ditengah-tengah masyarakat disebabkan oleh adanya perbedaan yang mencolok antara satu individu dengan individu yang lain. Atau antara satu kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat yang lain.

Perbedaan itu antara lain misalnya antara si kaya dan si miskin, antara si pintar dan si bodoh. Ini juga berpengaruh bagi masyarakat perkotaan dan pedesaan. Yang mana perbedaan itu kelihatan mencolok dan menimbulkan masalah dalam penanganannya.


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesenjangan Sosial:
1.    Perbedaan pendapatan,
2.    Perbedaan gaya hidup, dan
3.    Perbedaan kelas sosial dalam masyarakat.

Ketiga faktor diatas akan berdampak pada masyarakat itu sendiri. Perbedaan antara si kaya dan si miskin akan menimbulkan kecemburuan sosial dan akhirnya akan berdampak pada kriminalitas yang akan merugikan masyarakat itu sendiri.

          Pemecahan dan Solusi Kesenjangan Sosial Di Indonesia adalah dengan meminimalis (KKN) dan memberantas korupsi dalam upaya meningkatan kesejahter masyarakat. Pemerintah telah membentuk suatu lembaga yang bertugas memberantas (KKN) di Indonesia. Indonesia telah mulai berbenah diri namun dalam beberapa kasus soal korupsi KPK dinilai masih tebang pilih dalam menindak masalah korupsi. Misalnya kasus tentang bank century belum menemukan titik terang dan seolah-olah mengakiri kasus itu. Pemerintah harus selalu berbenah diri karena dengan meminimaliskan (KKN) yang terjadi mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan dana yang ada. Meningkatkan sistem keadilan di Indonesia serta melakukan pengawasan yang ketat terhadap mafia hukum. Masih banyak mafia hukum merajarela di Indonesia, itu yang semakin membuat kesenjangan sosial di Indonesia semakin mencolok.